Halaman

Translate

Selasa, 12 Februari 2013

Belajar dan Pendidikan [1]

Sesorang disebut berhasil dalam belajar, jika dalam dirinya terjadi 3 perubahan, dimana perubahan itu relatif tetap (tidak berubah). Perubahan yang dimaksud adalah: 1. Perubahan pengetahuan (knowledge, cognitive) yaitu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. 2. Perubahan sikap (attitude, Afective)perubahan respons atas adanya pengetahua (dari tidak mau menjadi mau, dll) 3. Perubahan keterampilan ( Skill, psikomotorik)yaitu dari tidak bisa menjadi bisa

Segala sesuatunya dimulai dari pengetahuan. Pengetahuan datang karena adanya stimulus. Stimulus ditangkap oleh panca indera kita. Sementara sikap adalah respon kita terhadap adanya stimulus (adanya pengetahuan baru). Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu (pengetahuan) dengan benar dan cepat.

Misalanya seorang anak melihat ular sedang makan babi hutan. Stimulus adalah " ular sedang makan babi hutan". Pengetahuannya adalah ular panjang. Dengan badan yang panjang ular mampu melilit babi hutan sehingga tidak bisa bergerak, tidak bisa bernafas dan akhirnya mati. Pengetahuan kedua adalah ular yang mulutnya kecil, mampu memakan babi hutan yang besar.

Dimanakah sikap muncul? sikap yang ditimbulkan oleh karena adanya stimulus tersebut adalah takut. Sianak membandingkan dirinya dengan babi hutan. Babi hutan saja yang bisa berlari kencang dapat ditangkap oleh ular. Apalagi saya yang tidak sekencang babi hutan. Badan saya tidak lebih besar dari badan babi hutan. Itu artinya saya dapat dililit dan dimakan oleh ular. Jadi sekali lagi, sikap yang muncul adalah takut. Lain kali, kalau bertemu dengan ular, maka dia akan menjauh dan berhati-hati.

Bila satu stimulus diberikan kepada beberapa orang, maka pengetahuan dan sikap yang timbul pasti berbeda-beda. Anak yang satu melihat ular bukan dari panjangnya, akan tetapi yang menjadi pengetahuan bagi dia adalah giginya yang mengait kedalam. Kalau menggigit, bisa sampai robek atau malah giginya sampai copot. Ada juga anak melihat ular dari racun yang ditimbulkannya. demikian juga dengan sikap. Ada juga anak yang tidak menunjukkan sikap takut sama sekali. Semuanya sangat tergatung dari situasi dan orangnya. Itulah sifat manusia, bahwa tidak ada dua orang (individu) yang sama di muka bumi ini. Biarpun badan, wajah, muka sama, tetapi sikapnya dalam merespons sesutau pasti ada perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar